tag:blogger.com,1999:blog-245725262024-03-13T10:42:48.770+08:00VENTILASIsaat pintu tak lagi cukup mewakiliAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.comBlogger70125tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-23036784142555611682014-01-16T21:21:00.000+08:002014-01-16T22:13:38.475+08:00SAAT ANG CACAR AIR<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-FcVMiicqmtg/Utfo7R08f0I/AAAAAAAAAWI/816KWmFQypM/s1600/1389878270307.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-FcVMiicqmtg/Utfo7R08f0I/AAAAAAAAAWI/816KWmFQypM/s1600/1389878270307.jpg" height="150" width="200" /></a></div>
Mulanya hanya hangat, kami anggap biasa. jadwal nonton bioskop di Blitz Balikpapan plaza yg sdh dijanjikan sama ang, bocah lelaki kami ingin kami tunaikan. filmnya Ragnarok, sebuah film norwegia yg bercerita tentang arkeolog yg mencari jejak bangsa viking dan ketemu ular purba yang disebut Ragnarok.<br />
pulang dari nonton yang selesai sekitar jam setengah delapan malam, badan ang terasa hangat namun belum ada bintik berair. Dan malam usai makan, ang tidur seperti biasa. Besok pagi hari sekolah. ang tetap harus sekolah bersama teman2nya sesama kelas satu SD.<br />
<br />
jadwal harian ang masih seperti biasa. pagi sekolah sampai jam 10 lewat, pulangnya ngaji dulu sampai jam 11.30. setelah itu makan siang dan istirahat. boleh nonton, tidur siang atau main dengan teman.<br />
Namun usai pulang sekolah, badannya panas. Diwajahnya ada beberapa bintik berair, dibadannya lebih banyak. wah.. ini pasti cacar air.<br />
<br />
Hari ini sdh hari ke 4. 4 hari pula ia diisolasikan dari Ryu adiknya. Tidak sekolah dan hanya istirahat di rumah. panasnya sudah tidak lagi, bintiknya sudah mulai mengering, obat dari dokter Bambang spesialis anak manjur juga. Namun manjanya, rewelnya dan rindunya sama Ryu adiknya tetap membuncah.<br />
<br />
semoga 2-3 hari ini semakin membaik. Ang cepat sembuh. Bisa sekolah lagi, bisa peluk adikny lagi. aamiin.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-72463872049213263202014-01-05T06:33:00.000+08:002014-01-05T06:34:31.811+08:00TERORIS, PAHLAWAN DAN LEBAY-ISMEkabar terbaru, 6 terduga teroris ditembak mati densos 88 di malam tahun baru 2014 di ciputat. puluhan senjata, ratusan amunisi, belasan bom jenis high explosive siap ledak ditemukan di rumah peneror. lebih 30 vihara, gereja, monas, kantor dubes AS, hingga candi borobudur ada didaftar target peledakan.<br />
Bayangkan, jika malam tahun baru lalu teroris ini tidak terdeteksi dan peledakan itu terjadi, bayangkan berapa jiwa yang mati tanpa tahu kenapa ada org yang memilih menjadi raja tega? Belasan atau mungkin ratusan orang akan terluka dan tewas. Ada anak-anak, orang tua, islam, non islam, orang baik-baik, copet dan sebagainya.<br />
Lantas ketika teroris itu mati, pekikan takbir menggelegar menyambut mayatnya. Orasi provokasi jihad mengiringi penguburannya. Dan ratusan pengantar merasa merekalah para pahlawan. Apa karena mereka tewas diterjang peluru densus yang mereka anggap alat dari kafirun? ah, sungguh tidak masuk akal. inikah gejala sakit jiwa no 23?<br />
Seandainya bom itu meledak dan menewaskan keluarga, anak cucu mereka, apakah mereka tetap lantang bertakbir dan memuja teroris itu sebagai pahlawan jihad? ah.. lebay banget.<br />
Buat para teroris atau calon teroris, saya usul nih. kalau Israel terlalu jauh untuk dipakai ladang jihad, bagaimana kalau para koruptor, keluarganya, rumahnya yang dijadikan medan jihad? Daripada merampok bank atau toko emas, (mungkin) mending merampok koruptor, harta bandar narkoba, germo, artis porno dan mafia judi.<br />
Bagaimana? ini mungkin bisa menjadi lahan jihad yang lebih bermakna dan berguna bagi kebaikan bangsa dan negaea sekaligus meringankan tugas kepolisian dan KPK. Selamat berjuang.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-81066486854785637732013-12-30T22:34:00.001+08:002013-12-30T22:34:02.329+08:00SOEKARNO DAN INDONESIA RAYA menjelang akhir tahun, nonton film SOEKARNO bersama keluarga kecil kami. saya, istri dan 2 bocah lakilaki kami. saya tidak peduli dengan demo anti film ini, sy percaya dengan kapasitas Hanung Bramantyo sebagai sutradara dan penulis naskah yg pasti tidak main-main mewujudkan kisah sejarah bapak proklamator, bapak bangsa, presiden pertama, dan detik sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.<br />
Dan menit pertama film dimulai adalah hal yang tidak biasa dan menurut saya hal yang luar biasa. Muncul tulisan yang menghimbau seluruh penonton untuk berdiri sejenak,lho.. buat apa? sudah enak duduk, gedung sudah gelap kok malah diminta berdiri. ternyata film dibuka dengan lagu Indonesia Raya dan penonton dihimbau untuk berdiri menghargai lagu kebangsaan ini. bagaimana reaksi penonton?<br />
Dari 7 baris penonton, hanya 2 baris yang berdiri termasuk saya, istri dan 2 bocah kami. Berdiri dan ikut menyanyi terharu sekaligus sedih. Kenapa sebagian dari kita merasa malu, tidak penting, lebay untuk berdiri sejenak (yang tidak sampai 5 menit) menghormati dan merasa bangga dengan lagu kebangsaan sendiri?<br />
Tolong bantu saya menjawabnya.... karena sy kehabisan kata-kata melihat hal yang tidak masuk akal saya.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-41953602254399341622013-09-09T23:22:00.000+08:002013-09-09T23:22:09.488+08:00OLD FRIEND IN THE WRONG PLACEseorang pria tambun berjalan tergesa di ruang emergency kemarin malam. wajahnya terasa familiar serasa kenal beberapa waktu lampau. tapi memory tidak cukup kuat untuk mengingat namanya dan dimana kenalnya. sy seperti mengalami dejavu. lelaki tambun itu tergesa karena istrinya yg memang dirawat diruang biasa diberitakan masuk rawat intensif di ICU karena kondisinya menurun.<br />
saya merasa sangat mengenal lelaki itu namun masih gagal untuk mengingat nama dan dimana pertemanan.<br />
Hingga hari ini sy sengaja menelusuri identitasnya lewat file istrinya di ICU. dan tidak salahlagi, lelaki itu adalah teman baikku dulu saat kerja di Pelni. 13 tahun yang lalu. tahun 2000. sy samperin, berpelukan. berbagi rindu dan cerita sebagai teman lama, meski saya juga menyadari kalau dia lagi galau dengan kondisi istrinya.<br />
lelaki itu bernama Astera. saya mengenalnya dulu sebagai jenang 3 kapal bukit raya. kapal penumpang tipe kecil, tipe 1000 yang dulu mengarungi pulau2 kecil yang terserak di lau sumatera. kini ia naik level ke jenang 1di kapal bukit siguntang. kapal penumpang tipe paing besar, tipe 2000. jenang adalah jabatan dikapal yang mengatur akomodasi dan konsumsi penumpang dan awak kapal. .<br />
sayang, kami harus bertemu di waktu dan tempat yang tidak tepat. atau ini malah waktu dan tempat yang sangat tepat. entahlah. tergantung dari sudut pandang mana kita menilai.<br />
bro, semoga isteri cepat pulih lagi. dan kita bisa berbincang ditempat yang seharusnya kitabercengkrama.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-45950706340059387982013-09-06T19:49:00.002+08:002013-09-06T19:49:34.966+08:00POST HIBERNASIsetelah hibernasi sekian lama. rumah ini kembali hendak dibuka. mungkin sampahnya banyak, engselnya berkarat, jendela yang dibuka berderit sekarat. dan mulailah bersih bersih dulu. setelahnya baru dihias dan diisi dengan memori, ide, opini atau sekadar keluh kesah. nantikan sajaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-67555088706627990412012-04-18T12:29:00.000+08:002012-04-18T12:29:59.310+08:00911 terpadu, bukan 118 tersendiri<a href="http://4.bp.blogspot.com/-gJEYlBIzkFg/T45DHQ5cQHI/AAAAAAAAATk/jcPUIN7ZdOs/s1600/logoems.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="193" src="http://4.bp.blogspot.com/-gJEYlBIzkFg/T45DHQ5cQHI/AAAAAAAAATk/jcPUIN7ZdOs/s200/logoems.jpg" width="200" /></a>Ide menyatukan semua saluran panggilan darurat menjadi satu saluran panggil yang terintegrasi mulai marak digulirkan lagi. Nomor yang dipilih pun nomor yang sudah umum di pakai di negara luar yaitu 911. <br />
Kita tahu, saat ini ada berbagai macam panggilan darurat. Setiap instansi yang berhubungan dengan kondisi darurat punya nomor tersendiri. Liat saja pengaduan polisi di 110 atau 112 melalui ponsel. Lalu, pelayanan gangguan PLN di 123, layanan ambulans di 118 dan bencana alam di 129. Betapa banyaknya nomor yang dihapal oleh masyarakat. pusing.<br />
Jika tujuannya sudah sama, jika bisa duduk bersama dan menyamakan persepsi menyatukan ide itu sudah 80% pekerjaan sudah tercapai. Jalan sudah terbentuk. Tinggal sistemnya, ITnya, dan sosialisasinya.<br />
Bukankah akan lebih mudah mengingat disela kepanikan jika ada kondisi darurat apapun, apakah itu pencurian, kebakaran, gangguan kamtibmas, serangan jantung, longsor, gardu listrik meledak, tetangga terperosok sumur dll, tinggal pencet 911.<br />
semoga segera terwujud.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-73288860420768166532012-04-16T10:00:00.000+08:002012-04-16T10:00:44.962+08:00SOFT SKILL SEPENTING HARD SKILL<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-gN0LYHmU7KQ/T4t9AmraUmI/AAAAAAAAATc/M4hmKZmCMaw/s1600/3L_smile.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/-gN0LYHmU7KQ/T4t9AmraUmI/AAAAAAAAATc/M4hmKZmCMaw/s200/3L_smile.jpg" width="200" /></a></div>Hard skill itu bisa diperoleh dari pendidikan formal pun dari kursus. Itu bisa membuat value manusia meningkat. Namun soft skill bisa membuat manusia lain respek, sayang bahkan benci. Seorang dokter bedah pasti mempunyai hard skill yang tidak diragukan. Membedah perut orang, menyingkirkan usus buntu, bahkan menghilangkan tai lalat itu juga hard skill. Namun bila sang dokter judes, angkuh, menganggap pasien adalah obyek dan bukan subyek, maka bagaimana nilainya dimata orang lain.<br />
Soft skill itu karakter, personality. Bisa dilatih dan tergantung hati. Namun tidak menjadi bagian dari kredit perkuliahan.<br />
Dalam bisnis jasa atau mungkin bisnis apapun, hard skill bukanlah satu-satunya point penting menarik kastemer. Soft skill tidak kalah perannya. Soft skill malah menjadi penilaian pertama bila berhadapan dengan kastemer.<br />
Good personality, good attitude membuat perjanjian bisnis yang buntu menjadi lancar, yang tegang menjadi cair, yang setengah2 menjadi deal.<br />
jadi sudahkah anda dan karyawan anda tersenyum dan menyapa kastemer anda pagi ini??Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-48033897431346692432011-11-27T09:49:00.000+08:002011-11-27T09:49:13.479+08:00RESOLUSI BARU DI TAHUN BARU ISLAM 1433 H<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-uzYMME9HexI/TtGWMzG5-2I/AAAAAAAAATI/JO1KexpkW7o/s1600/tahunbaruhijriyah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="http://3.bp.blogspot.com/-uzYMME9HexI/TtGWMzG5-2I/AAAAAAAAATI/JO1KexpkW7o/s320/tahunbaruhijriyah.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Selamat tahun baru. Resolusi baru, semangat baru: selalu lebih baik. Amin.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-htVS9xSA6_4/TtGWqWDjDUI/AAAAAAAAATQ/hcrkue3EM-Q/s1600/doa-tutup-tahun.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-htVS9xSA6_4/TtGWqWDjDUI/AAAAAAAAATQ/hcrkue3EM-Q/s320/doa-tutup-tahun.jpg" width="268" /></a></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-87990844769654014752011-11-19T09:11:00.000+08:002011-11-19T09:11:11.981+08:00GARUDA MUDA TERBANGLAH, GARUDA TUA ISTIRAHAT DULU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-qqIoE2X98ZU/TscCDFBEx5I/AAAAAAAAARs/CPEO4aSX7JA/s1600/timnas-u23478668%2540.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="100" width="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-qqIoE2X98ZU/TscCDFBEx5I/AAAAAAAAARs/CPEO4aSX7JA/s200/timnas-u23478668%2540.jpg" /></a></div><br />
Sama-sama tim nasional. Beda generasi, beda prestasi, beda ajang pertarungan.<br />
Garuda tua alias timnas senior diisi oleh pemain-pemain top, pemain kawakan yang kaya pengalaman, usianya rata-rata lebih 30 tahun, pelatihnya turunan bangsa penjajah yang beriniasial WR, bertarung di kancah pra piala dunia. Prestasi?? Cukup sampai di putaran ke 3 asia,tidak pernah menang, kalah melulu, bahkan di GBK dan di TV jutaan penduduk Indonesia. Namun kata ketua PSSI, Johar Arifin yang professor itu, timnas senior ini sudah berprestasi luar biasa. Preetttt!!! Jika kalah melulu dan nilainya telor besar dapat pujian setinggi langit-langit, gimana kalau lolos mewakili asia ke piala dunia, pasti lebih dipuji setinggi langit ke tujuh dan disebut prestasi yang luar angkasa!!! Preettt.<br />
180 derajat dengan garuda muda alias timnas U-23. Diisi oleh pemain-pemain berusia kurang dari 23 tahun dari berbagai klub di tanah air, pelatihnya turunan enlander yang berinisial RD, bertarung di skop yang lebih kecil Sea games. Prestasi , wow.. silau men. Banyakan menangnya. Sudah masuk semifinal, semoga terus berlanjut ke final dan juara 1, de champione.. horeee.. Namun prof Johar belum mengeluarkan satu pujian pun pada anak-anak muda yanhg luar biasa ini.<br />
Ah.. ndak apa-apalah. Yang menarik, ternyata untuk menjamu David Beckham dkk dari LA Galaxy tanggal 30 nov nanti, Indonesia lebih mengandalkan garuda muda meski ditambah sedikit dari seniornya. Takut tambah malu ya pak…<br />
Apapun kisruh dan carut marutnya sepakbola di tanah air, sebenarnya banyak pemain-pamain muda berbakat dan bisa bermain bola yang mencengangkan dan membanggakan. Cuman belum dapat kesempatan dan dilihat dari kaca mata PSSI. Justru ironisnya, mereka justru dilihat oleh orang luar Indonesia. Arthur Irawan yang direkrut Espanyol, dua anak muda Penajam yang dapat gelar pemain terbaik di Milan Champ (usianya belum 15 tahun), dan entah siapa lagi.<br />
Jangan sampai kita hanya meratap lantas menyesali kenapa mereka yang berbakat itu memilih bermain di luar negeri atau bahkan memilih membela Negara lain, sementara PSSI belum optimal member mereka kesempatan. Seperti kata Titus Bonai, Striker garuda muda dari Papua, “kami hanya ingin dimengerti dan diberi kesempatan”.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-51306839913914220322011-11-13T11:53:00.000+08:002011-11-13T11:53:17.973+08:00LINGKUNGAN RUSAK, ADA NILAINYA..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/--183855G_Qw/Tr8_EFWxRpI/AAAAAAAAARg/pcJ-_aDmvd0/s1600/IMG00173-20111113-1105.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="150" width="200" src="http://3.bp.blogspot.com/--183855G_Qw/Tr8_EFWxRpI/AAAAAAAAARg/pcJ-_aDmvd0/s200/IMG00173-20111113-1105.jpg" /></a></div><br />
Tiap aspek dalam kerusakan lingkungan itu ada “duitnya”. semua bisa dihitung secara rupiah. Air sungai yang tercemar ada nilainya. Lahan eks tambang batu bara yang tak direklamasi juga ada harganya. Jika kerusakan lingkungan yang parahnya –masyaallah itu- di Kaltim dinilai, pasti akan bikin geleng-geleng kepala karena nilainya bisa membuat propinsi ini makmur sejahtera hingga anak cucu. Itu kata pakar ekonomi lingkungan dari Kaltim, DR. Bernaulus Saragih (kaltim post, okt 2011).<br />
<br />
Marah itu harus, namun tetap marah yang elegan. Marah yang berkelas. Marahnya orang yang berpendidikan. Kita harus marah melihat lubang-lubang menganga sedalam belasan hingga puluhan meter dengan diameter hingga ratusan meter. Dari Samarinda hingga Kukar, Berau hingga Malinau, Paser ke PPU hingga Kubar, yang disaksikan adalah kerusakan. Nikmat fulusnya dinikmati oleh segelintir pengusaha, pejabat dan orang yang terlibat tambang, namun defek lingkungan, banjir, longsor dan hilangnya air tanah dirasakan oleh orang-orang yang jumlahnya jauh lebih banyak.<br />
<br />
Jadi??? waktunya reklamasi, bioremediasi, dan payback dengan hitung nilai ekonomi lingkungan yang terlanjur rusak. Kuncinya lewat jalur legal alias judicial review. <br />
Jika itu berhasil, syaratnya: JANGAN CURANG, JANGAN DIKORUPSI.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-24552510580453726502011-05-30T17:47:00.002+08:002011-05-30T17:51:02.213+08:00PROVOCATIF KONTEMPLATIF<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-aqGkjf83v0g/TeNoVu0pDdI/AAAAAAAAAQ8/ceZymAEI0lw/s1600/ican.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 137px; height: 103px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-aqGkjf83v0g/TeNoVu0pDdI/AAAAAAAAAQ8/ceZymAEI0lw/s200/ican.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5612444283189136850" /></a><br />Tidak selamanya realita akan sejalan dengan keinginan. Hasil akhir dan hasrat awal. Meleset sedikit atau mungkin bahkan bertolak belakang. Meletakkan hasil akhir sebagai tujuan utama seharusnya tidak menjadi hal terpenting meski memang itu bagian yang penting. Namun proses yang dijalani, dinikmati dan dipelajari menjadi bagian penting dari pembelajaran kedewasaan. Belajar menjadi arif. Karena menerima hal diluar ekspektasi secara legowo, secara ikhlas tanpa mencederai hati bukanlah hal yang mudah. Bahkan kadang terlampau sukar.<br />Lebih mudah untuk menyalahkan dari pada introspeksi, lebih mudah berburuk sangka daripada mengambil hikmah. Lebih mudah melampiaskan amarah daripada menerima dan bersyukur. <br />Walau jg kepasrahan kita menerima tidak berarti rasa takluk. Bukan kawan. Kita menerima untuk memberi yang lebih baik. Kita bisa mundur selangkah untuk kemudian maju lebih gesit sepuluh langkah. <br />Titik batasnya mungkin hanyalah; seberapa bisa kita menerima dan berproses menjadi lebih baik.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-27988620013368778292010-08-20T15:52:00.002+08:002010-08-20T16:15:00.808+08:00TV 3D SUDAH ADA, SINEMA 4D JUGA ADA, YG 5D GIMANA?<a href="http://2.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/TG45UGpZf-I/AAAAAAAAAP0/fIYacwZIUxY/s1600/3D_01.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5507402411865112546" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 196px" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/TG45UGpZf-I/AAAAAAAAAP0/fIYacwZIUxY/s200/3D_01.jpg" border="0" /></a><br /><div>Perkembangan teknologi audiovisual selalu memunculkan keajaiban. Jika jaman dahulu Charlie Chaplin sudah hebat bermain difilm bisu, hitam putih pula. Kini di bioskop sudah mulai jamak film dibuat dengan teknologi 3D (3 dimensi). </div><br /><div>3D dinikmati dengan kacamata khusus dan membawa kita seakan ikut terlibat, merasakan sensasinya film. Dramatis dan ketegangannya bisa bikin adrenalin loncat-loncat.</div><br /><div>Bukan cuma difilm, kini teknologi 3D sudah merambah TV. TV gendut sudah gak jaman lagi. Kini TV langsing sudah jadi barang biasa. Teknologi layar cembung dengan tabung sudah kuno, kini sudah pake LCD. Bahkan LED. Gambar katanya sudah sehalus sutera, sangat detail dan indahnya menonjol. (yang jelek juga makin keliatan kali kalo pake TV LED hehehe..)</div><br /><div>Dan di beberapa tempat wisata, cinema 4D sudah diperkenalkan. Jika dengan 3D kita merasakan suasana film lewat visual, maka dengan 4D kita bahkan merasakan hembusan angin, percikan air, hawa panasnya film. Makin nyata meski saat saya melihat film 4D itu sy merasa geli bercampur kaget saat hembusan angin meniup tengkuk dan percikan air menerpa wajah.</div><br /><div>Saya tiba-tiba membayangkan jika film 5D (jika ada) muncul, saya tidak akan berani menontonnya. Bayangkan bila ada adegan berantem, aktor difilmnya berantem kita yang nonton ikut babak belur. Aktornya makan enak, kita yang kekenyangan. Adegannya jatuh, kita yang ngilu. Apalagi kalo artisnya yang mendesah, kita yang lemes. ah.. ndak berani saya membayangkannya. </div><br /><div>Moga-moga ini hanya imajinasi liarku saja..</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-79480649959832075192010-05-05T15:33:00.002+08:002010-05-05T16:08:00.705+08:00KETIKA SRI MULYANI BERHIJRAH...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/S-EnKxd1D7I/AAAAAAAAAPU/nuzABm1QbXA/s1600/images.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 116px; height: 88px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/S-EnKxd1D7I/AAAAAAAAAPU/nuzABm1QbXA/s200/images.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5467694488635117490" border="0" /></a><br />Berkah itu datang pada saat yang tidak disangka-sangka. Sy menganggapnya kuasa Allah. Bayangkan di negeri sendiri, yang begitu dicintainya, yang lebih dibelanya bahkan ketika ibunya sakit, dia dihujat, dicaci maki dan dianggap pesakitan. (saya baca kisah heroiknya yang lebih memilih memeras otak bersidang berhari-hari hingga tidak tidur dan memutuskan sesuatu demi menyelamatkan negeri ini dari krisis ekonomi daripada menemani ibunya yang sakit dirumah sakit).<br />Tapi di dunia internasional, di belahan benua yang lain yang jauhnya entah berapa ribu mil menyeberangi lautan, kilaunya terlihat terang benderang. Hingga dia dipinang untuk menakhodai Bank Dunia. Pikiran pendek saya, bank dunia itu saingannya cuma bank akhirat. Bank Century itu sih kecillll.<br />Ini soal kredibilitas. Sungguh aneh juga memilukan. Jika dunia internasional mengakuinya, kenapa dalam negeri justru meragukannya. Saya jadi ingat pak BJ Habibie yang begitu dihormati di Jerman, namun dinegerinya justru di caci maki.<br />Soal akuntabilitas, di bank dunia nanti seorang Sri Mulyani berani 'dihargai' 1,5 M per bulan (gaji plus tunjangan tanpa cacian dan hujatan). Sangat tidak berbanding dengan apa yang didapatnya di negeri Indonesia tercinta ini. Diluar kekurangannya, saya pribadi merasa sedih dengan hijrahnya ibu Sri Mulyani. Saya yakin bangsa ini merugi kehilangan salah satu warga terbaiknya. Tapi itulah jalan terbaik atas rahmat Tuhan. Semoga yang merasa anak bangsa ini menyadari dan belajar menghargai prestasi anak bangsa yang lain. Amin.<br />Bu Sri Mulyani, selamat ya bu.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-55800191258542899992010-04-13T07:31:00.002+08:002010-04-13T07:35:15.127+08:00PEMANIS ASPARTAM; BERBAHAYA APA TIDAK?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/S8Ot6O-tOqI/AAAAAAAAAPM/aLRtzPF6AAQ/s1600/sweet2.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 121px; height: 121px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/S8Ot6O-tOqI/AAAAAAAAAPM/aLRtzPF6AAQ/s200/sweet2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459398389268298402" border="0" /></a><br /> <p class="MsoNormal">Aspartame selama ini dipakai sebagai pemanis buatan rendah kalori, baik sebagai gula diet maupun untuk pemanis berbagai produk makanan seperti permen, es krim , yoghurt, minuman energy dll. <span style=""> </span>Bahkan aspartame dinyatakan aman bagi penderita diabetes, wanita hamil dan anak-anak. <span style=""> </span>Namun kontroversi pun selalu mengikuti produk ini. Oleh yang tidak setuju, aspartame <span style=""> </span>dicurigai menyebabkan berbagai efek samping seperti sakit kepala, limfoma dan kanker otak. Namun sejak 1981 sampai sekarang, FDA (badan pengawasan obat dan makanan di Amerika) dan FSA eropa menyetujui pemakaian produk aspartame ini. Tentu ini tidak sembarangan dan telah melalui berbagai penelitian. Lantas kenapa masih jadi kontroversi??? Apakah ada unsur kompetisi <span style=""> </span>bisnis yang tidak sehat disini? Entahlah, bisa ya bisa tidak.</p> <p class="MsoNormal">Yang jelas, satu-satunya kontraindikasi pemakaian aspartame adalah bila orang tersebut menderita fenilketonuria. Fenilketonuria adalah <span style=""> </span>penyakit di mana penderita tidak dapat memetabolisme fenilalanina secara baik karena tubuh tidak mempunyai enzim yang mengoksida fenilalanina menjadi tirosina dan bisa terjadi kerusakan pada otak anak. Dan karena itu perlu untuk mengontrol asupan fenilalanina yang didapatnya. Penyakit ini tidak pernah ditemukan di Indonesia, tetapi pada orang kulit putih, itupun kejadiannya hanya satu per 15.000 orang. Bukan hanya aspartam, tapi juga segala macam makanan yang mengandung fenilalanina termasuk nasi, daging dan produk susu. Karena itu, pada setiap produk yang mengandung aspartam ada tanda peringatan untuk penderita fenilketonuria bahwa produk yang dikonsumsi tersebut mengandung fenilalanina.</p> <p class="MsoNormal">Untuk meningkatkan faktor keamanan dalam penggunaannya, FDA pun memberikan batas-batas pemakaian yang dianjurkan. Istilah yang dipakai adalah Acceptable Daily Intake (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=ADI&action=edit&redlink=1" title="ADI (halaman belum tersedia)">ADI</a>) yang berarti asupan harian yang diperbolehkan. Ukuran yang dipergunakan adalah jumlah pemanis per kilogram berat badan per hari yang dapat dikonsumsi secara aman sepanjang hidupnya tanpa menimbulkan risiko. ADI adalah tingkat yang konservatif, yang umumnya menggambarkan jumlah 100 kali lebih kecil dibandingkan tingkat maksimal yang tidak memperlihatkan efek samping dalam penelitian binatang. ADI untuk aspartam adalah 40 mg/kg berat badan.</p> <p class="MsoNormal">Meski secara ilmiah dan secara legal, keamanan <span style=""> </span>aspartam bisa dipertanggungjawabkan.<span style=""> </span>Namun soal konsumsinya kembali kepada anda. Bila ragu, tinggalkan. Bila yakin, silakan.</p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-82065905645785245982010-04-08T09:46:00.004+08:002010-04-08T10:36:02.776+08:00PELAJARAN DARI UGD<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/S71A7xpUcLI/AAAAAAAAAO8/rPp19xqbdg8/s1600/bersyukur.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 200px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/S71A7xpUcLI/AAAAAAAAAO8/rPp19xqbdg8/s200/bersyukur.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5457589719126012082" border="0" /></a><br />Hidup itu rahasia Ilahi. Kemarin di UGD kedatangan pasien. Lelaki muda, 22 tahun. Luka berat dengan perdarahan dari kepala, hidung dan telinga. Napas megap-megap. Pemuda ini sebenarnya bukan pembalap, membawa motorpun -kata temannya- tidak ngebut banget. Dia lewat turunan di jalan minyak menuju pelabuhan dan rencananya mau pulang kampung. Namun turunan yang cukup terjal dan berbelok itu membuat motornya susah dikendalikan hingga akhirnya menabrak pembatas jalan. Nasib naas itu datang. Sayangnya dia tidak pake helm, mungkin karena dipikir jalannya dekat saja dan tidak ada polisi yang jaga disekitar jalan itu.<br />Upaya optimal yang dilakukan tidak mampu menyelamatkannya hingga maut akhirnya merenggutnya. Yang mencengangkan, napasnya yang megap-megap itu menjadi tenang setelah ditalqinkan (dibimbing baca syahadat) oleh perawat. Subhanallah.<br /><br />Yang kedua, wanita muda 28 tahun. Badannya kurus. Tanda kecantikan masih tersisa diwajahnya. Namun cahaya gairah kehidupan sudah meredup di matanya. Diantar keluarga ke UGD dengan penurunan kesadaran yang diawali dengan kelemahan tangan dan kaki kiri. Setelah di CT scan, ternyata stroke hemoragik (stroke yang disertai perdarahan di otak). Cukup mengejutkan karena jarang mendapati kasus stroke pada usia dibawah 30 tahun. Kebanyakan yang datang dengan stroke biasanya berumur diatas 45 tahun. Mungkinkah karena pergeseran pola hidup dan pola makan yang serba instan? Atau akibat tidak langsung dari pemanasan global dunia dan radikal bebas yang menjadi bagian yang mengepung kehidupan kita sehari-hari?<br /><br />Hidup memang rahasia Ilahi namun juga anugrah yang harus disyukuri dan dijaga. Sudahkah kamu bersyukur atas nikmat Tuhanmu hari ini?Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-36968206234623992122010-03-08T11:50:00.005+08:002010-03-08T12:19:55.496+08:00KETIKA WIRO SABLENG MERASUK DI HAPE<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/S5R6xPil27I/AAAAAAAAAOs/qOOZGPcLKuE/s1600-h/Ken_Sukendro.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 171px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/S5R6xPil27I/AAAAAAAAAOs/qOOZGPcLKuE/s200/Ken_Sukendro.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446112835801570226" border="0" /></a><br />Pernah saya kecanduan Wiro Sableng. Belum lama, masih belum setahun. Bukan cuman Pendekar 212 karya Bastian Tito (alm) ini yang bikin saya adiksi. Tapi juga cerita silat Kho Ping Hoo. Dari pendekar kayu harum, bukek siansu sampai pendekar pulau es. Wadduh... celakanya kalo sudah baca bisa lupa waktu saking senangnya.<br />Akibatnya pada minggu-minggu awal, Si Wiro dan Kho Ping Hoo memberikan dampak sistemik pada rumah tangga. Istri dan anak merasa dicueki dan sering ngomel panjang-panjang. Alamak... ampun dah.<br />Untungnya sekarang kecanduannya sdh bisa diatasi. Selain karena kerjaan makin sibuk, yang utama juga karena komiknya sdh hampir rampung. heheheh..<br />Apakah saya selalu bawa buku komiknya kemana-mana. Ah tidak seribet itu kawan. Sy cukup bawa hape saya. Blackberry? ah endak. Hape saya bukan BB, mbleeberry mungkin iya. hehehe. Cuman suatu hari, saya menemukan situs yang menyediakan ebook apa saja termasuk cerita silat (diantaranya Wiro Sableng dan Kho Ping Hoo) ini. Unduhnya cepat dan GRATISS TIS. Anda tinggal bayar biaya koneksi saja. Wah eunaak kan.<br />Wiro Sableng episode komplit dan ratusan episode komik Kho Ping Hoo pun bisa masuk ke memori external hape tanpa penolakan. Ciaattt...ciaat...<br />Ampun ma....<br /><input id="gwProxy" type="hidden"><!--Session data--><input onclick="jsCall();" id="jsProxy" type="hidden"><div id="refHTML"></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-63187443290068255292010-02-05T21:35:00.003+08:002010-02-05T22:06:51.499+08:00tatkala ustad berhelikopter..<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/S2wl5HjbTCI/AAAAAAAAAOk/J3CFnWGrsM4/s1600-h/1558603490_8f3ebb038e.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 132px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/S2wl5HjbTCI/AAAAAAAAAOk/J3CFnWGrsM4/s200/1558603490_8f3ebb038e.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5434760513539755042" border="0" /></a><br />Ustad pake helikopter? ah biasa. Tapi kalo ustad dari kampung mau khutbah jum'at (khatib) kendaraannya pake helikopter pergi pulang, percaya gak?. Ah lebay nih.. gak mungkin. Seberapa kaya dia mau sewa helikopter hanya untuk ke mesjid, untuk jadi khatib jum'at.<br />Pasti gak percaya kan. Tapi itulah kenyataan yang terjadi di pedalaman Kaltim. Tepatnya di Rig, tempat pengeboran minyak dihampir setiap hari jum'at.<br />Para ustad dibawa dari daerah sekitar dengan helikopter ke rig untuk jadi khatib dan imam jum'at. Setelah selesai selanjutnya dipulangkan kembali dengan helikopter. Hebat kan..<br />Siapa bilang naik helikopter itu mesti kaya dulu...<br /><br /><input id="gwProxy" type="hidden"><!--Session data--><input onclick="jsCall();" id="jsProxy" type="hidden"><div id="refHTML"></div><input id="gwProxy" type="hidden"><!--Session data--><input onclick="jsCall();" id="jsProxy" type="hidden"><div id="refHTML"></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-17503096458973529132010-01-07T06:21:00.003+08:002010-01-07T06:44:52.423+08:00tokek itu 1/2 milyar seekor. Gila...Apakah anda percaya ada orang waras mau membeli seekor tokek seharga 500 juta atawa 1/2 milyar?. Harga yg cukup buat beli 2 rumah sederhana atau 10 petak sawah atau 1 mobil semewah camry. Sangat waras kalo anda tidak percaya. Saya juga mulanya tidak percaya. Sungguh gila.<br />Tapi memang begitulah adanya teman. Orang gila yang mengaku waras itu membeli seekor tokek rumah yang besarnya 7 ons seharga 70 juta per onsnya pada seorang teman. Oya anda percaya reptil seberat 7 ons itu benar tokek atau jangan-jangan itu biawak? Tokek asli tokek teman. Bunyinya aja tokek.<br />BTW, sy juga berani beli tokek jenis apapun yang bunyi siang. Harganya TERSERAH ANDA. 1 milyar pun jadi. Syaratnya itu tadi tokek bunyi siang. Maksudnya tokek yang bunyinya siang..siangg.. siangg. Bukan tokkkeekkk..tokekkk. xixixiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-56679878923731176822009-12-19T21:58:00.003+08:002009-12-19T22:09:13.900+08:00PARANGTRITIS, MELIHAT MATAHARI EMAS TENGGELAM<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SyzeY2Haa9I/AAAAAAAAAMc/QWSMDvjAb04/s1600-h/IMG_3778.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SyzeY2Haa9I/AAAAAAAAAMc/QWSMDvjAb04/s200/IMG_3778.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5416948970244697042" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SyzeYaQ6EjI/AAAAAAAAAMU/BbPLz5rpcQ8/s1600-h/IMG_3806.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SyzeYaQ6EjI/AAAAAAAAAMU/BbPLz5rpcQ8/s200/IMG_3806.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5416948962768327218" /></a><br />Ini sebenarnya posting yang tertunda. Karena hari itu kamis, 2 hari sebelum waktu balik ke Balikpapan. Dan kami beruntung dapat pinjaman motor dari sepupu yang kuliah di jogja. Tour de jogja kali ini bakal lebih leluasa dan menyenangkan. Dan kali ini kami memutuskan untuk menikmati sunset di pantai Parangtritis. <br />Mengikuti petunjuk jalan dan modal bertanya-tanya setelah mutar-mutar dicuaca Jogja yang luar biasa panasnya ini akhirnya kami menemukan jalan yang benar menuju Parangtritis. <br />2 km sebelum pantai, kita sudah dihadang loket tiket. 2000 rupiah untuk dewasa plus 1000 rupiah untuk motor. Harga yang cukup murah untuk sebuah obyek wisata meski di Kuta bahkan tidak dipungut biasa sama-sekali kecuali biaya parkir.<br />1 km sebelum pantai petunjuk belok parkir yang besar terpampang. Walau tukang parkir sudah nyemprit dan mengarahkan untuk belok parkir kami mengacuhkan. Capek bo bila harus jalan kaki 1 km untuk sampai di pantai.<br />Makin dekat pantai para tukang parkir makin edan. Bahkan mereka berdiri menghadang ditengah jalan supaya kita parkir ditempat mereka meski pantai masih cukup jauh. Saya sih punya prinsip, sy yang bawa motor terserah saya mau singgah parkir dimana selama itu tidak dilarang petugas resmi. Kalo tidak mau minggir dari jalan, jangan salahkan saya bila ketabrak. Hehehe.. Untungnya para tukang parkir itu mau minggir juga bila kita nekat maju. Akhirnya kami bisa parkir pas tanpa jarak ditepi pasir pantai. Mantap.<br />Naik dokar sepanjang pantai sungguh mendebarkan. Soalnya kudanya lari loncat-loncat dan pak kusir susah mengendalikan. Begitu dramatisnya sampai dokar miring hampir terbalik. Waduhhh..<br />Namun pengalaman mendebarkan itu terbayar saat matahari sore yang keemasan sudah mulai turun. Ombak yang cukup besar menambah dramatisasinya. Sungguh indah.<br />Sayangnya pantai ini kebersihannya kurang dijaga. Tempat sampah pun jarang ditemukan. Yang cukup jempolan adalah keamanannya. Diberbagai tempat, ada kolam keselamatan buat anak-anak supaya tidak mandi di laut lepas. Ada penjaga pantai dengan perlengkapan SAR-nya. Matahari sudah tenggelam, malam menjelang. Sudah saatnya kami pulang kembali ke km 0, 28 km dari pantai parangtritis. Tancaaappp.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-54363141523353716962009-12-18T01:37:00.003+08:002009-12-19T22:11:46.954+08:00DAGADU ASELI DJOGJA ITOE TJOEMAN 3, LAINNJA NOEMPANG OENTOENG SADJA.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SyzfEsD-SCI/AAAAAAAAAMk/cUKPZMkDuEU/s1600-h/IMG_3750.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SyzfEsD-SCI/AAAAAAAAAMk/cUKPZMkDuEU/s200/IMG_3750.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5416949723460159522" /></a><br />Dagadu adalah salah satu ikon yogya. Mirip Joger di Bali. Komoditi utamanya pakaian dan gimmik dengan kekuatan tulisan humornya. Dagadu masuk Top 250 Indonesia Original Brand 2009 versi majalah SWA. <br />Namun disepanjang Malioboro dan pasar-pasar, kaos yang terinspirasi dan numpang untung dari kreatifitas dagadu menyerbu dengan dahsyat. Pemasaran dan promosinya pun menggurita bahkan dengan konspirasi dengan tukang becak yang menjadi raja mangkal di jalan sepanjang malioboro.<br />Padahal Dagadu yang aseli itu hanya membuka 3 kanter resmi plus 1 layanan kiriman paket dengan nama yang semuanya unik menggelitik. POSYANDU (Pos Layanan Dagadu) terletak di lower ground mal malioboro. UGD (unit Gawat Dagadu) di Pakuningratan no 15. DPRD (Djawatan Pelajanan Resmi Dagadu) di Centro Plaza Ambarukmo. Dan PESAWAT (Pesanan Lewat Kawat) berupa layanan pembelian lewat website resmi Dagadu di www.dagadu.co.id<br />Dengan penasaran dan rasa keinginan yang kuat, setelah berhitung arah peta, maka kami memutuskan untuk berjalan menuju ke markas besar Dagadu, yang di sebut UGD alias Unit Gawat Dagadu. Letaknya di jln Pakuningratan, jalan yang diapit jalan magelang dan jalan Sangaji. Tidak jauh dari tugu Yogya (bukan stasion tugu ya).<br />Kami tiba jam 8.35 pagi. Ternyata UGD belum buka. Kata sekuriti, bukanya jam 9 pagi hingga 9 malam. Menunggu setengah jam gak masalah, kaki pegel juga tidak masalah. Kepuasannya dapat setelah mendapati markas aseli Dagadu ini. Yang unit di UGD ini, bila berbelanja 250 ribu maka akan dapat dart untuk sekali lemparan. Bila mengenai nomor yang ada maka hadiah kaos atau topi bisa direlakan. Kalo meleset tetap ada hadiah berupa stiker dagadu. <br />Menurut kami, dibanding Joger Bali, rumah resmi Dagadu masih kalah artistik dan kalah lucu. Namun Dagadu menang di banyaknya kanter resmi yang mencoba lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan penetrasi langsung ke pusat perbelanjaan. <br />Diusianya menjelang 16 tahun di Januari 2010 nanti, semoga Dagadu makin digdaya ditengah gempuran produk mirip dagadu..Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-17978367499016185122009-12-15T22:05:00.003+08:002009-12-19T22:16:25.067+08:00WISATA SEJARAH DENGAN TRANS JOGJA, DARI KERATON HINGGA PRAMBANAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SyzgITZxK5I/AAAAAAAAAM0/h8qmLsu4IW8/s1600-h/IMG_3742.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SyzgITZxK5I/AAAAAAAAAM0/h8qmLsu4IW8/s200/IMG_3742.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5416950885071793042" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SyzgH43-EdI/AAAAAAAAAMs/zyGcebcNBho/s1600-h/IMG_3770.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SyzgH43-EdI/AAAAAAAAAMs/zyGcebcNBho/s200/IMG_3770.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5416950877950710226" /></a><br />Kali ini kami memutuskan untuk bertualang bersama bus Trans Jogja, busway ala Jogja. Cukup dengan pas 3000 anda bisa keliling jogja. Sangat ekonomis bukan.<br />Pagi sekali sebelum sarapan, kami berjalan menuju pasar tradisional Beringharjo. Pasar terbesar dan terlengkap di Jogja. Jarak dari hotel tidak jauh-jauh amat, tidak sampai 1 km. Disana kami hanya membeli jajanan pasar yang sangat murah meriah. Mungkin karena kepagian, masih banyak kios yang belum buka. Tak mengapa, yang penting lokasinya sudah tahu. Supaya seru, pulangnya kami tidak melalui jalan yang sama.<br />Usai sarapan dan mandi, tour segera dimulai. Mumpung masih fresh dan merasa cantik ganteng, kami singgah dulu di Ratri Image di lantai 3 Mirota Batik untuk berfoto adat jawa ala bangsawan kraton. Untuk 6 pose, cukup membayar 70 ribu untuk ukuran foto 4R. Baju, riasan dan asesoris disiapkan oleh studio. Sangat layak untuk dicoba bukan?. <br />Sebagai penghormatan, kami mulai tour dari kilometer nol. Tepatnya di Keraton. Tiket masuk hanya Rp.5000 perorang ditambah 1000 untuk ijin motret. Semuanya boleh difoto kecuali museum batik. Mungkin tujuannya agar isi museum tetap asli, tetap sakral dan tidak dijiplak (entar ada lagi yang tiba-tiba ngaku batik ini itu punya negaranya..).<br />Dari keraton, perut sudah keroncongan. Kami mencoba gudeg di daerah wijilan. Tempat yang konon menjadi sentra gudeg enak di jogja.<br />Adventure begin. Dari wijilan, naik becak ke halte busway terdekat. Dan menurut keterangan petugas halte, tempat perhentian terjauh adalah Prambanan. Okelah kalo begitu. Kami ikut sampai Prambanan. Toh bayarnya sama saja 3000 meski untuk sampai prambanan bisa ganti bus hingga 3 kali. Prambanan itu sendiri sdh ujung Jogja, bahkan berbatasan dengan Klaten. Dari halte Prambanan, naik becak motor Rp 5000 untuk ke Candi Prambanan. Sampai di loket, tiket masuk 12.500 perorang tapi lebih disarankan ambil paket tour Prambanan + Kraton Ratu Boko yang ditawarkan petugas. Lebih hemat dan transport disiapkan pergi dan pulang secara gratis. Hanya 20 ribu perorang. Bandingkan kalo ambil terpisah. Untuk masuk keraton Ratu Boko sendiri bayar 10 ribu, belum ditambah ongkos transport. <br />Keraton Ratu Boko, historinya konon adalah tempat ayahanda dan keluarga Roro Jonggrang. Putri yang membuat hati Bandung Bondowoso kepincut dan merindu setengah mati. Bahkan permintaan Roro Jonggrang untuk dibuatkan 1000 candi yang mesti jadi sebelum matahari terbit esok pagi disanggupi Bandung Bondowoso ini. Hal yang merupakan mission imposible dan memang itu disadari oleh Roro Jonggrang sebagai upayanya menolak halus cinta Bandung. Dan ketika 999 candi sudah siap dan yang ke 1000 sudah jadi setengahnya, muslihat Roro Jonggrang lainnya membuat semburat jingga langit yang pada waktu itu sebenarnya masih subuh. Bandung Bondowoso tertipu mengira fajar pagi sudah datang dan dia kesal. Kekesalannya itulah yang membuatnya mengutuk Roro Jonggrang hingga terbentukknya candi sewu dan candi Prambanan. Seandainya waktu itu Bandung Bondowoso sudah memakai jam tangan, tentu dia tidak akan tertipu. (hehehe).<br />Usai puas sekaligus cuapek hingga kaki serasa diganduli batu berkilo-kilo, kami pulang naik Trans Jogja. Kali ini sekali aja hingga ke Malioboro. Kami memutuskan hari ini cukup wisata kali ini. Besok kita rencana ke tempat yang lain lagi seputar Jogja.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-55560503529120318702009-12-15T08:23:00.005+08:002009-12-15T23:10:13.590+08:00MENYUSUR MALIOBORO MENUJU MIROTA, MENCARI BATIK MURAH BERKUALITASHari kedua wisata ke jogja. Tujuan kali ini adalah MIROTA, tempat yang menjadi rujukan batik murah berkualitas, yang ada di jalan A. Yani depan pasar Beringharjo. Dari Mall Malioboro, cukup jalan kaki sekitar 700 meter ke arah kraton. Bisa juga naik trans jogja bayar 3000 atau becak. Tapi untuk jiwa petualang, lebih prefer on foot deh. <br />Disepanjang jalan Malioboro, aneka pernak-pernik menarik dari ribuan pedagang kaki lima boleh dilihat, ditawar dan dibeli. Lumayan cuci mata dulu. Sampai di Mirota Batik, pusat batik dan sovenir (itu kata di plangnya), di gerbangnya tertulis COPET DILARANG MASUK. 2 orang karyawan sudah berdiri menyambut penuh keramahan dengan pakaian adat jawanya. Harum kembang memenuhi hidung dan suara gending terdengar di seluruh ruangan gedung yang berlantai 3 ini. Lantai dasar tempat batik dari baju, celana, bed cover hingga dasi batik. Lantai 2 aneka asesoris dan kerajinan tradisional, dilantai 3 ada resto dan tempat berfoto dengan pakaian adat. Komplit dan menyenangkan.<br />Setelah cukup puas pada session ini (dan berjanji untuk datang lagi dihari mendatang), kami pulang. Juga dengan jalan kaki. Sampai di mall Malioboro, singgah dulu di POSYANDU atau POS PELAYANAN DAGADU. Sebutan untuk kanter resmi DAGADU yang terletak di lower ground Mall, depan Hero. Setelah itu beli Bakpia tiga rasa (kacang ijo, coklat dan keju) sekadar untuk cemilan di hotel.<br />Pulang dan tidur, mengumpulkan tenaga untuk besok hari.zzzzz...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-5235058626922759992009-12-14T11:55:00.005+08:002009-12-14T12:44:45.366+08:00WISATA NYAMAN DI JOGJA, episode 1Sudah direncanakan sebulan sebelumnya, cuti kali ini akhirnya memutuskan boyongan keluarga ke Jogja, kota budaya, kota yang mempunyai Sultan dan Presiden. Waktu liburan sekitar 1 minggu. Semoga cukup waktu, tetap sehat, kaki kuat, duit cukup dan cuaca mendukung saja. Amin.<br />Meninggalkan bandara Sepinggan dengan Mandala pada jam 16.30 waktu Balikpapan, tiba di bandara Adi Sutjipto jam 17.44. Sambutan pertama mengesankan. Masuk terminal kedatangan disambut karawitan atau musik gamelan. Wuihh.. meski kami orang bugis. namun musik memang universal, iramanya cukup menenangkan. Bandaranya sih masih lebih besar Sepinggan. Lebih teratur dan petugasnya lebih ramah. Padahal ini Jogja yang dalam pikiran saya orangnya halus dan penuh tata krama. Tak apalah, itu gak penting. Yang jelas, Jogja, kami sudah datang!!.<br />Setelah mangambil koper, kami memutuskan ambil taxi bandara saja. Meski banyak sekali yang menawarkan kendaraan lain. Namun pertimbangan lebih aman, lebih terpercaya dan praktis, taxi bandara inilah solusinya. Kalo yang paling ekonomis, tentu saja boleh nunggu bus Trans Jogja, busway ala Jogja. 3000 rupiah saja sekali naik per satu bus itu kemanapun rute busnya. Tujuan kami malioboro, tempat kami nginap nantinya. Tarif taxinya 50 ribu. Okelah kalo begitu.<br />Sampai di hotel, kami memutuskan istirahat saja. Paling jalan diseputar hotel. Asyiknya lagi, hotel ternyata bergandengan dengan mal Malioboro. wah.. kejutan yang sangat menyenangkan.<br />Jadilah malam ini makannya di mall aja. Soalnya mau makan di Malioboro, ngeri juga. Soalnya setelah browsing di internet, hampir tidak ada yang merekomendasikan makan di warung lesehan sepanjang Malioboro. Konon katanya kurang maknyus, bahannya meragukan dan harganya yang sudah dimark-up. Nah, menakutkan kan?? Makanya Mall menjadi tempat yang lebih nyaman. Semoga tidak disebut neolib lantaran tidak pro warung rakyat kecil. hehehe..<br />Habis makan, pulang istirahat di hotel. Besok baru rencana mulai. zzzzz....Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-78245484229854223232009-11-21T13:00:00.001+08:002009-11-21T13:12:53.628+08:00KENCING MANIS ITU DIABETES MELLITUS (part 1)<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CHerna%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:usefelayout/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"MS Mincho"; panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4; mso-font-alt:"Arial Unicode MS"; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;} @font-face {font-family:"\@MS Mincho"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"MS Mincho";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"MS Mincho";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:2054117254; mso-list-template-ids:338359714;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Apakah kencing manis artinya kencingnya memang manis semanis teh?</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Meski memang dalam urine penderita kencing manis pasti ditandai adanya gula (glukosa), namun terlalu berlebihan bila disamakan urinenya semanis teh. Karena penyakit kencing manis pada seseorang tidaklah dideteksi dari manis tidaknya air kencingnya ataupun bila air kencing dirubungi semut, tapi dari pemeriksaan laboratorium baik berupa darah maupun dari urine yang ditunjang dengan gejala-gejala fisik.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kencing manis, disebut juga Diabetes Mellitus yang berasal dari kata Yunani<span style="color: black;"> <i>diabaínein</i>, "tembus" atau "pancuran air", dan kata Latin <span style=""> </span><i>mellitus</i>, "ras</span>a manis") .</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="">PENYEBABNYA<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Pembentukan diabetes yang utama adalah karena kurangnya produksi insulin (diabetes mellitus jenis 1, yang pertama dikenal), atau kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin (diabetes mellitus jenis 2, bentuk yang lebih umum). Selain itu, terdapat jenis diabetes melitus yang juga disebabkan oleh resistansi insulin yang terjadi pada wanita hamil (disebut juga diabetes gestasional). Jenis 1 membutuhkan penyuntikan insulin, sedangkan jenis 2 diatasi dengan pengobatan oral dan hanya membutuhkan insulin apabila obatnya tidak efektif. Diabetes melitus pada kehamilan umumnya sembuh dengan sendirinya setelah persalinan.<o:p></o:p></span></p> <p><span style="color: black;">Pemahaman dan partisipasi pasien sangat penting karena tingkat glukosa darah berubah terus, karena kesuksesan menjaga gula darah dalam batasan normal dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Faktor lainnya yang dapat mengurangi komplikasi adalah: berhenti merokok, mengoptimalkan kadar kolesterol, menjaga berat tubuh yang stabil, mengontrol tekanan darah tinggi, dan melakukan olah raga teratur.<o:p></o:p></span></p> <p style=""><b style=""><span style="color: black;">GEJALANYA.<o:p></o:p></span></b></p> <p style="">Tiga serangkai yang klasik tentang gejala kencing manis adalah banyak kencing, banyak minum dan banyak makan. Gejala ini bisa disertai kelelahan yang tidak jelas dan penurunan berat badan.Gejala awalnya berhubungan dengan efek langsung dari kadar gula darah yang tinggi. Diagnosa diabetes sudah bisa ditegakkan bila ditemukan gejala fisik disertai kadar gula darah sewaktu yang diperiksa ≥ 200 mg/dl atau gula darah puasa (tidak makan/minum dalam 8 jam atau lebih)<span style=""> </span>≥ 126 mg/dl.</p> <p><span style="color: black;">Semua jenis diabetes mellitus memiliki gejala yang mirip dan bisa menjadi komplikasi pada tingkat lanjut. Komplikasi jangka lama termasuk munculnya gangguan jantung dan pembuluh darah, gagal ginjal (penyebab utama cuci darah), kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan borok luka yang tidak sembuh-sembuh dengan risiko amputasi. Komplikasi yang lebih serius bahkan bisa menyebabkan penurunan kesadaran dan kematian bila kontrol kadar gula darah buruk dan kebiasaan yang tidak sehat<o:p></o:p></span></p> <p><b style=""><span style="color: black;">AYO OLAHRAGA<o:p></o:p></span></b></p> <p>Olahraga yang teratur dapat mengendalikan risiko diabetes. Manfaat olahraga bagi penderita diabetes antara lain:</p> <ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="">Membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh sehingga meningkatkan kemampuan metabolisme sel dalam menyerap dan menyimpan glukosa.</li><li class="MsoNormal" style="">Meningkatkan sirkulasi darah, terutama pada kaki dan tangan, di mana biasanya penderita diabetes memiliki masalah.</li><li class="MsoNormal" style="">Mengurangi stress yang sering menjadi pemicu kenaikan glukosa darah</li><li class="MsoNormal" style="">Penderita diabetes yang rajin berolah raga dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada obat.</li></ol> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="SV">Konsultasikan dengan dokter sebelum menjalani program olah raga. Dokter akan merekomendasikan jenis olah raga apa yang boleh Anda lakukan sesuai dengan kondisi Anda. Mulailah dengan olah raga ringan seperti senam aerobik, berjalan, berenang, dan bersepeda. Olah raga aerobik tersebut bermanfaat memperdalam pernafasan dan meningkatkan kerja jantung. Bagi Anda yang tidak pernah berolahraga, awali dengan 10 - 20 menit setiap kali latihan, beberapa kali seminggu. Jangan lupa pemanasan dan pendingin demi kesehatan jantung. Nikmati olahraga dengan gembira. <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-24572526.post-79052238652692782262009-09-01T09:45:00.003+08:002009-09-01T10:18:29.326+08:00LATGAB GADAR BANDARA<a href="http://1.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SpyEBpmoZFI/AAAAAAAAAME/vPwzDDBerUs/s1600-h/gbr4.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376317219056149586" style="WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SpyEBpmoZFI/AAAAAAAAAME/vPwzDDBerUs/s200/gbr4.JPG" border="0" /></a><br /><div><a href="http://1.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SpyEBcNRHHI/AAAAAAAAAL8/TD1R5QBkMAM/s1600-h/gbr+3.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376317215460105330" style="WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SpyEBcNRHHI/AAAAAAAAAL8/TD1R5QBkMAM/s200/gbr+3.JPG" border="0" /></a><br /><br /><div><a href="http://1.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SpyEA4kXg2I/AAAAAAAAAL0/djkRg72_QaU/s1600-h/gbr+2.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376317205893317474" style="WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SpyEA4kXg2I/AAAAAAAAAL0/djkRg72_QaU/s200/gbr+2.JPG" border="0" /></a><br /><br /><br /><div><a href="http://1.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SpyEAaUp9wI/AAAAAAAAALs/A9of9hEK-Zg/s1600-h/gbr1.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376317197774354178" style="WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_SiuF5itzMQ8/SpyEAaUp9wI/AAAAAAAAALs/A9of9hEK-Zg/s200/gbr1.JPG" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><div>Ini terlambat posting sebenarnya. Bulan kemarin sempat ikut latihan gabungan penanggulangan gawat darurat terpadu yang disetting dibandara internasional sepinggan. Kasusnya kecelakaan pesawat udara dan helikopter jatuh di laut. Latihan diikuti 10 RS, TNI-Polri, SAR dan Dephub. Hasilnya meski semrawut dan terkesan inkoordinasi namun lumayan sebagai bahan pembelajaran. Ini foto-fotonya.</div><br /><br /><br /><br /><div></div></div></div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01241612657021492076noreply@blogger.com0