
Tapi tdk semua desa di Marangkayu kita 'garap'. Hanya 3 desa yang menjadi ring satu wilayah Chevron di Tanjung Santan. Yaitu Sebuntal, Semangko dan Kersik.
Uniknya di wilayah tersebut hanya ada satu pasar. Hari pasar pun hanya 2 kali dalam seminggu. Penginapan ada tapi jauh dibawah hotel kelas melati sekalipun. Mungkin hotel kelas bayam lah, itu pun kalo ada kriteria seperti itu. Warung, lumayanlah ada. Murah meriah.
Nah, diwilayah itu semingguan itu kita mengadakan pelatihan Dokter Kecil untuk murid SDnya, penyuluhan kesehatan reproduksi untuk ibu-ibunya, proyek pengadaan air bersih untuk sekolah dan penyuluhan narkoba serta HIV-AIDS untuk siswa SMUnya.
Lelah fisik dan mental pokoknya. Balikpapan ke Marangkayu itu ditempuh 6 jam perjalanan darat dgn jalan berkelok2 yang sanggup bikin mabok dan muntah2. Membayangkannya aja sudah aduh... Tapi the show must go on. Kita jalani saja.
Yang cukup menghibur karena masyarakat sangat antusias dengan semua kegiatan. Responsif. Ini ampuh untuk mereduksi segala keletihan dan kejenuhan yang sering menyergap. Apalagi masyarakat tergolong sangat ramah dan bersahabat.
Semoga bisa bertemu lagi nanti kawan dengan program yang lain. Semoga..