
Warga yang lain yang melihat kejadian berteriak meminta pertolongan.
Suasana mencekam. Hujan turun rintik.
Tidak berapa lama Ibu Camat datang bersama rombongan, termasuk kapolsek dan danramil. Teriakan koordinasi bersahutan menerobos hujan. Tim PMR dan Ambulans tiba tak lama kemudian dan mendirikan pos kesehatan darurat. Ibu-ibu PKK dan Bhayangkari juga tak kalah sigap dengan mendirikan dapur umum.
Evakuasi korban dilakukan dengan cepat. Area longsor disterilkan oleh kapolsek dibantu linmas. Kesemua korban selamat. Yang perlu dirujuk segera dikirim ke Bontang.
Sirine ambulans yang meraung-raung membawa korban menandai berakhirnya simulasi.
Tepuk tangan penutup sebagai tanda simulasi bencana sukses dilakukan. Semoga bisa menjadi dasar seandainya bencana sebenarnya terjadi dan tidak bisa ditolak. Semoga.