Tuesday, March 11, 2008

CANDELIGHT DINNER’S CAFES


Jangan tertipu foto. Ini bukan suasana malam di Hongkong, Singapura ataupun Bali. Ini masih di Balikpapan, di kawasan kafe Bandar Balikpapan. Suasana pinggir laut dengan angin malam yang bertiup. Cahaya lilin yang berpendar di tengah meja. Deretan cafe berhias cahaya lampu menawarkan aneka minuman dan makanan dengan harga yang tidak membobol kantong. Soal view boleh diadu lah..

Cocoklah untuk yang kasmaran maupun sekedar melepas penat. Mencari suasana lain di luar rumah. Kalau beruntung, bisa menikmati konser musik band indie yang kadang digelar di lapangan parkir.
Saya dan isteri punya cafe favorit di sini. Namanya Lotus Café. Spesialisasinya makanan India. Istri saya paling suka dengan martabak maupun roti indianya. Saya lebih suka teh tariknya. Sluuurpp..
Namun kenangannya sebenarnya lebih jauh dari sekadar makan dan minum saja. Soalnya di Lotus ini pula saya melamar sang kekasih untuk menjadi pendamping hidup yang –Alhamdulillah- di terima meski dia sempat ternganga juga. :D
Meski sekarang sudah punya anak dan istri lagi hamil besar, Kami masih sering ke sana. Duduk dalam malam mendengar suara riak laut mencapai pantai, membiarkan angin laut menerpa, sambil menyeruput teh tarik dan mengunyah martabak India. Yaah.. sekadar menikmati kenangan dalam pendaran cahaya lilin sambil memelihara kemistri romantisme itu tetap hangat. Tetap hidup dan bergairah.

3 comments:

Anonymous said...

dee.... memori... oh memoriii.... selamat di kak, mo dapat momongan baru ;)

Anonymous said...

dee.... memori... oh memoriii.... selamat di kak, mo dapat momongan baru ;)

Anonymous said...

Ikut kegiatan sosial AM yg akan diadakan hari Minggu ini tgl 30 Maret 08 di perkampungan nelayan tj bunga! info lengkap di portal angingmammiri.org :)