Thursday, August 28, 2008

DARI DOKTER KECIL HINGGA HIV-AIDS

Semingguan lamanya (21-26 agustus 2008) turun ke desa lagi. Marangkayu namanya. Satu kecamatan di pelosok yang menghubungkan wilayah Kutai Kartanegara dengan Bontang.
Tapi tdk semua desa di Marangkayu kita 'garap'. Hanya 3 desa yang menjadi ring satu wilayah Chevron di Tanjung Santan. Yaitu Sebuntal, Semangko dan Kersik.
Uniknya di wilayah tersebut hanya ada satu pasar. Hari pasar pun hanya 2 kali dalam seminggu. Penginapan ada tapi jauh dibawah hotel kelas melati sekalipun. Mungkin hotel kelas bayam lah, itu pun kalo ada kriteria seperti itu. Warung, lumayanlah ada. Murah meriah.
Nah, diwilayah itu semingguan itu kita mengadakan pelatihan Dokter Kecil untuk murid SDnya, penyuluhan kesehatan reproduksi untuk ibu-ibunya, proyek pengadaan air bersih untuk sekolah dan penyuluhan narkoba serta HIV-AIDS untuk siswa SMUnya.
Lelah fisik dan mental pokoknya. Balikpapan ke Marangkayu itu ditempuh 6 jam perjalanan darat dgn jalan berkelok2 yang sanggup bikin mabok dan muntah2. Membayangkannya aja sudah aduh... Tapi the show must go on. Kita jalani saja.

Yang cukup menghibur karena masyarakat sangat antusias dengan semua kegiatan. Responsif. Ini ampuh untuk mereduksi segala keletihan dan kejenuhan yang sering menyergap. Apalagi masyarakat tergolong sangat ramah dan bersahabat.
Semoga bisa bertemu lagi nanti kawan dengan program yang lain. Semoga..

Monday, August 11, 2008

DUTA ANTI NARKOBA atau DUTA NARKOBA

Satu lagi Duta ANti Narkoba tertangkap pake narkoba. Setelah Roy Marthen, kini yang paling hangat Sheila Marcia.
BNN tertampar malu, Bandar narkoba tepuk tangan. 2-0 skor. Bandar narkoba menang telak.

Jika realitanya seperti ini, menjadi pertanyaan besar sekarang adalah apa kriteria pemilihan DUTA ANTI NARKOBA. Gelaran yang sebetulnya sangat mulia dan membanggakan. Tidak gampang harusnya orang terpilih menjadi DUTA. Sama tidak gampangnya menjadi Pembawa Obor Olimpiade.

Tapi inilah kenyataan. Memberantas narkoba sama rumitnya menghabisi koruptor. Sayangnya, KPK kelihatannya lebih sakti dibanding BNN.

Sunday, August 10, 2008

888 apa istimewanya?


Triple 8 katanya lebih baik dari lucky 7 bulan kemarin. Ah mitos bin takhayul. Saking percaya pada mitos, olimpiade Beijing dibuka tgl 8/8/08 jam 08:08:08. Busseeett.


Tapi ternyata mitos ini bukan cuma pada orang china dan turunanya, istri saya yang asli pribumi pun percaya tidak percaya keberuntungan triple 8 ini, bahkan untuk hal bayar utang. "Hari baik untuk bayar utang," katanya. Ada-ada aja. hehehe.


Yang jelas pada hari itu, saya dikejutkan oleh sistem kanalisasi jalan Sudirman yg diujicobakan. Maksudnya jalan protokol tersebut dibagi dua dan dibatasi dengan safety cone, lajur kiri untuk roda dua dan lajur kanan untuk roda empat. Entah karena masih bingung, kurangnya sosialisasi ditambah lebar jalan yang tidak bertambah dan malah menyempit, maka yang terjadi justru arus lamban dan macet. Namanya juga uji coba, kedepannya entahlah.


Kembali ke Olimpiade Beijing, yang menarik, ternyata untuk setiap emas yang diperoleh atlet China, akan dibangun sebuah SD oleh perusahaan Haier. Luar biasa bukan.

Menarik lagi, saat browsing gambar saya menemukan karikatur ironis karya Matteo Bartelli. Pesannya: Stop Kekerasan di Tibet. Panjangnya mungkin; dalam kemeriahan olimpiade, jangan melupakan brutalnya tentara China dalam menghadapi demonstran tibet.