Tuesday, November 21, 2006

WORLD DIABETES DAY 2006; DIABETES CARE FOR EVERYONE

Tgl 19 kemarin, PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia) cabang Balikpapan bikin acara. The 7th Balikpapan Diabetes Day. Ini sih ngikut acara World Diabetes Day yang diadain oleh International Diabetes Federation (IDF) yang bernaung dibawah World Health Organisation (WHO)nya PBB, yang diperingati tiap tgl 14 Nopember.

Kenapa tgl 14 Nopember???

Ini untuk mengenang jasa Frederick Banting, yang lahir tgl itu, bersama dengan Charles Best menemukan insulin pada tahun 1921. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pancreas yang mengontrol metabolisme gula, protein dan lemak pada sel. Dan sebagai obat, insulin ini dipakai sebagai terapi dalam penanganan pasien diabetes (sakit kencing manis) lantaran pasien sendiri tdk bisa mengontrol produksi insulinnya untuk tetap survive. Jelas kan?

Faktanya, hingga kini penderita diabetes makin meningkat di setiap negara seluruh dunia. Data totalnya lebih dari 230 juta penduduk dunia menderita diabetes. Diabetes merupakan salah satu penyakit mematikan terbanyak didunia, diberitakan 3,2 juta kematian pertahun alias 1 kematian tiap 10 detik. Fakta yang lain, lebih dari 50% amputasi yang dilakukan karena kasus diabetes. 30% penderita gagal ginjal dan mengalami cuci darah juga karena diabetes. Hihhh…seramnya.

Karenanya tema peringatannya “ Diabetes Care For Everyone”. Peduli buat diabetisi (sebutan buat penderita diabetes) agar mencegah komplikasinya dan hidup sehat dgn diabetes, yaitu dgn melaksanakan 4 pilarnya; edukasi (mengerti soal diabetes), mengatur diet makanan dan pola hidup yang benar, olahraga yang cukup, dan berobat serta kontrol teratur.

Sedangkan buat yang bukan diabetisi, atur pola hidup anda dengan sehat dan benar dari sekarang. Jangan menjadi diabetisi berikutnya. WASPADALAH..WASPADALAH!!!!

Friday, November 17, 2006

FANTASI FARMASI


Siang sambil jalan ke kantin. Sy, Dedi dan Jarud ngobrolin nama-nama obat yang sebegitu banyak dan aneh penyebutannya. Lantaran banyak dan anehnya, sampai kandungan aktif obat sudah tdk tercermin di nama obat.
Nah, teman sy si Jarud. Oya, nama lengkapnya Dr. Fajar Rudi Qimindra. Hanya karena panggilannya sering rancu ama Dr. Fajar yang lain, maka dia pun kita panggil Jarud; singkatan dari Fajar Rudi.

Lanjut...
Si Jarud punya khayalan bikin pabrik farmasi. Trus biar obatnya mudah di hapal, dia pengen beri nama setiap produk obatnya dengan nama teman-temannya.
Misalnya obat ambeien cream atau suppositoria (itu loh yg bentuknya kayak peluru yang langsung dimasukkan ke anus), dikasi nama Dedy. Jadi kalo diresepkan ke pasien tinggal dikasi instruksi; " oleskan Dedy tipis2 di anus ya pak.." atau " masukkan Dedy di anus 2 x sehari ya bu..". Hehehehe.. gelooo

Dedy pun senewen. Masa nama cakep2, maenannya di anus sih..
Namanya juga fantasi..

Thursday, November 09, 2006

KORBAN SMACK DOWN


Seorang anak SD, Irfan (12 thn), hari kemarin dirawat di ICU (intensice care unit) lantaran penurunan kesadaran akibat trauma tumpul kepala. Apa pasal?
Ternyata dia jadi korban smack down teman maennya.

Smack down tau kan?? Itu loh tayangan TV (eh video game dan VCD juga ada ding) yang berupa pertarungan pegulat yang membolehkan pake benda apa saja untuk memukul dan merobohkan lawan. Tayangan yang sangat aktraktif dan menarik bagi pecinta kekerasan. Hueekk.

Nah ceritanya, Si Irfan dan temannya ini pengen niru dan maen smekdon2an saat jam istirahat sekolah. Saat Irfan lengah, temannya menyergap dan membanting Irfan. Sialnya kepala Irfan membentur tembok. Jadilah Si Irfan KO hingga akhirnya dikirim ke ICU.

Untungnya, setelah di CT Scan kepala tidak ditemukan adanya perdarahan otak. Si Irfan pun hari ini sudah mulai sadar dan bisa bercerita. Alhamdulillah.
Semoga dia cepat pulih, bisa sekolah lagi, bisa maen smekdon lagi. Hehehe..
Ini peringatan buat kita, adek2, kakak2, om2, tante2, kakek, nenek tetangga dan para orang tua sekalian agar tetap bisa mengawasi, menjaga anak kita dari tayangan kekerasan media. Kata Bang Napi, waspadalah…WASPADALAH!!!.

Wednesday, November 08, 2006

AKHIRNYA KUMENEMUKANMU..


Akhirnya kumenemukanmu.
Seperti tertera di postingan terakhir akhir maret 2006. Sekarang nopember 2006. Secara matematis 11-3=8. Jadi sudah 8 bulan kutelantarkan rumah ini. What a long time!!. 8 bulan, man. Andai itu ibu hamil, sekitar sebulan lagi sudah melahirkan tuh. hehehe..

Kenapa begitu lama mati suri?. Kenapa begitu tega meninggalkan rumah?

Alasan klasiknya; sibuk. Waktu masih ditugasin di rig, waktu lowongnya banyak plus fasilitas internetnya kuenceng en 24 jam lagi. Sekarang, saat ditugasin di rumah sakit, tugasnya banyak dan waktu untuk ngenetnya kurang. Apalagi koneksinya kadang lelet bin meler. yaa.. komplit deh. Malas jadinya.

Tapi sejatinya, aku benar2 lupa kunci dan alamat rumah baru ini. Toawimu tauwwa. Dementia senilis maki inie.

Hingga pada hari ini, aku menemukanmu rumahku yang terlantar.
Euurreeekkaa.... horray

Aku akan rajin mengunjungimu. Biar tamu mau datang lagi. Biar temen2 juga datang berkunjung kembali. uhhuiii..

Tuesday, March 28, 2006

AYO MENCOBLOS!!!!

Hari ini hari bersejarah bagi Balikpapan. Hari ini pilkada untuk memilih Balikpapan 1 dan 2 dilaksanakan. Pemilihan walikota dan wakilnya secara langsung untuk pertama kalinya. Menegangkan. Atmosfir Balikpapan pun panas beberapa minggu terakhir.

Banyaknya uang yang terkucur, tenaga yang terkuras, waktu yang tersita menjadi harga yang mahal untuk sebuah proses demokrasi. Semoga yang menang nantinya tidak petantang petenteng, jumawa lantas mencemooh yang kalah. Dan semoga yang kalah nantinya bisa legowo, bersikap ksatria, berbesar hati untuk menerima kenyataan.

Balikpapan yang damai sebelum pilkada harus tetap damai setelah pilkada. Balikpapan yang maju sebelum pilkada harus lebih maju setelah pemimpinnya yang baru terpilih. Persoalan sosial yang selama ini menggayuti Balikpapan bisa diurai dan tidak ada lagi. Harga sembako yang terjangkau, kriminalitas diminimalisir, pendidikan murah, lapangan kerja gampang, PLN gak mati-mati, dan air yang lancar. Cukup itu dulu.

Siapapun walikotanya, Balikpapan tetap aman dan maju. PEACE, MAN!!

Monday, March 27, 2006

SEMINGGU DI PELANGI CHARLIE

Bayangkan kombinasinya. Teman sakit, giliran tugasnya tiba, tidak ada pengganti, tersisa diriku. Ya, terima tugas dadakan deh.
Maka di subuh yang dingin, dengan semangat mau tak mau harus mau alias pasrah, saya berangkat ke pilot jetty Chevron. Jadwal pemberangkatan rutin ke Pelangi Charlie memang subuh. Jam 05.45 waktu Balikpapan. Beruntung saya masih terangkut, meski sebagai penumpang terakhir. uupss.

6 jam di atas boat Pelican Vision, mengarung samudera, membelah ombak coba dinikmati sambil mencoba membalas tidur yang terputus tadi subuh. Sebenarnya, transportasi ke Pelangi Charlie bisa ditempuh dengan bus 6 jam ke Bontang, baru lanjut boat 30 menit ke barge. Namun itu tidak efektif dan efisien. Bisa juga lewat udara dengan helikopter sekitar 45 menit. Tapi itu juga tidak reguler dan biayanya cukup mahal. Maka sebagai profit company, maka sesuai teori ekonomi, dipilihlah boat yang bisa ngankut penumpang banyak dengan biaya yang lebih murah.

Meski begitu soal kenyamanan di perjalanan, boat pelican vision termasuk nyaman. Mungkin tergolong mini cruiser (kapal mewah mini). Pelayan yang ramah, makanan yang melebihi standar warteg, pemutaran film, mini coffe corner (gratis), dan ruangan ber-ac. Adem.

Hingga akhirnya sampai juga kita di Pelangi Charlie. Pelangi Charlie adalah sebuah barge. Tepatnya jenis crane barge yang saat ini melayani konstruksi sumur minyak Chevron Texaco (dulu Unocal Indonesia) di wilayah Bontang, Kalimantan Timur. Sumur minyak yang digarap itu punya konstruksi eksplorasi bernama Melahin Platform.

Ingatanku berputar kembali. Setelah sekian lama tidak melaut, tidak melihat pria berotot bemain lumpur dengan keringat yang membasahi 'cover-all'. Kini terpampang lagi. 24 jam deru mesin, besi beradu, teriakan pekerja terus bergema. Shift kerja di laut adalah 12 jam. Sungguh berat. Makanya jumlah kalori dalam makanan mereka juga harus cukup. Sekitar 3000 kilokalori. Cukup untuk menggendutkan pekerja yang kurang pake otot seperti saya. Sangat cukup untuk meningkatkan kolesterol dan asam urat juga.

Ada yang membuat saya sedikit tersiksa. Setiap subuh, jam 5.30 harus hadir di safety meeting. Melaporkan kegiatan seharian kemarin dan rencana kegiatan hari ini. Berat, melawan kantuk dan hawa dingin. Makanya selepas meeting, sekitar jam 6.15, langsung sarapan dulu, keluarkan galley permit harian (surat ijin klinik bahwa pihak katering boleh memasak dan menyiapkan makanan), baru sambung molor. 1-2 jam cukup. Terus jalan mengelilingi helidek, masuk gym, dan mandi pagi jam 9.

Meski di barge ini, sinyal hape dan telpon bebas pake. Makanan pun melimpah. Biaya hidup nihil. Namun saya masih merindukan suasana darat. Berapa hari lagi ya pulang???

Friday, March 24, 2006

KEHILANGAN KUNCI

Kelamaan tidak pulang, kunci rumah pun hilang entah kemana. Sudah diubek-ubek tempat yang potensial menyimpan, tidak bersua jua. Adduhh.

Sungguh memusingkan. Kepala puyeng 8 penjuru mata angin. Kedua pelipis digosok minyak siyong-nyong malah tambah pusing, campur mual pula. Minum combantrin 2 tablet tetap juga pusing. Pengen rasanya tereak “pusiiiiinggg!!” kayak peggy melati suci harum mewangi sepanjang hari. Tapi takut naa.. nanti orang pada panggil ambulans RSJ.

Ih, seandainya saja di setiap kunci dipasangi microchip, GPS, alarm atau cukup lonceng sapi yang bisa dikendalikan dengan satu tombol dari jauh. Sekali tekan remote, si kunci pun memekik dan memberitau posisinya. Wah, hidup akan lebih mudah.

Ooo.. Doraemon, adakah alat seperti itu? Keluarin naa.. dari kantong ajaibmu.
Atau..atau anumo saja, alat biar bisa ingat teruss..teruss..terussss. Ahhhh..

Thursday, March 23, 2006

CORETAN AWAL NAA...

Setelah sekian bulan tak aktif di media gaib, iseng saya buka rumah jaman dulu(www.tabecedde.blogspot.com) yang sudah mulai berantakan dan tak terurus lagi.

Mengenang susah payahnya saya bangun rumah itu, meletakkan susunan bangunannya, mendandaninya, mengecatnya, mengatur perabotnya dan menyambut tamu-tamu yang datang. Terakhir kali saya kunjungi 2-3 bulan lalu. Itupun asal tengok saja. Tanpa ada maksud mengurusnya seperti dulu. Bukan karena tidak mau, tapi saya pun sudah bingung masuk pintunya lewat mana, mantra ajaib kuncinya pun sudah lupa entah bagaimana. :D
Mau dijual, ray white pun gak bakal mau. Digadaikan.. hmm kantor pegadaian yang menangani masalah tanpa masalah itu juga ogah. Mau dilelang.., sungguh keajaiban jika ada yang berminat. Saya toh sadar saya bukan siapa-siapa. Saya bukan Oprah atau seleb, tokoh, atau legenda yang barang bekasnya laris dan dihargai mahal per-item-nya. Barang bekas saya kalo dijual kiloanpun dihargainya semena-mena oleh tukang loak. Apalagi bila dijual satuan. hehehe... mana tahan.
Trus saya meluncur ke tempat nongkrong dan diskusi keluarga (www.blogfam.com). Makin asyik dan banyak inovasi yang terlahir. Meski terakhir sungguh apes, kunci masuk saya pun sudah tidak dikenali. Mungkin juga karena sudah lupa, salah ngetik dan salah ingat. Maklum sudah toa mi Ramang :( uhu..uhu.. sungguh sedih naa.. Saya pun hanya bisa memandangnya, membacanya tanpa bisa ikut coddo'. Kasian naa kodooong.
Tapi dengan tekad membara, saya mulai berniat membangun rumah baru ini. Meski tipenya perumnas dan ngambil polanya dari develover. Gak apa. Yang penting mulainya dulu. Semangat mumpung masih menggelora. Ewako...
Ini coretan awal naa.. Coretan yang membaurkan dialek makassar, bugis dan balikpapan. Yang om Yus Badudu bisa marah mendelik membaca susunan kata dan penggunaan tata bahasanya. Gak apa. Namanya juga coretan awal. Asal nulis pula.
Sampai jumpa ditulisan mendatang. Tabe'