Tuesday, October 30, 2007

MAKASSAR, SAYA DATANG..

Insyaallah, kalau tidak ada aral menghalangi (ngapain juga si aral mau menghalangi???), sy dan keluarga kecil akan ke Makassar hari rabu ini, tanggal 31 Oktober 2007 jam 2 siang naik merpati. Acara utamanya sih menghadiri pernikahan adikku Dudi dengan pacarnya Yani di Al Markaz al Islamy tgl 1 Nopember.

Persiapan sepertinya sudah hampir P21. Hampir lengkap. Tiket sudah ditangan, buah tangan buat keluarga di sana juga sudah, hadiah buat adikku Ela (yang nagih hadiah begitu dinyatakan lolos UMPTN kemarin hehehe..), kado buat Yani, calon adik ipar. Semuanya sudah. Yang belum tinggal mencari pengganti jaga di rumah sakit selama meninggalkan Balikpapan. Semoga beres hari ini.Amin.

Di Makassar ini sudah direncanakan bakal bernostalgia. Mengunjungi tempat yang dulu jadi tempat nongkrong, sekalian mau wisata kuliner. Hmm bakso bete-bete, konro bawakaraeng, jalangkote jln rusa, mie titi, apalagi ya... Bisa gak ya waktunya yang hanya sampai minggu sudah balik lagi ke Balikpapan???

Monday, October 29, 2007

DARI PENAJAM KE INDONESIA SEHAT

Semingguan kemarin mesti ke penajam nyelesein tugas CHCP (Community Health Care Program) tahap akhir. CHCP ini merupakan salah satu program kepedulian Chevron Indonesia pada pemberdayaan masyarakat atau comdev (community development) di wilayah sekitar Chevron beroperasi, istilah kerennya wilayah Ring 1. Oya Chevron ini merupakan salah satu perusahaan migas dari Amerika yang berbasis di Balikpapan dan mengexplorasi sumur minyak di banyak blok di Indonesia, termasuk di Kalimantan.

Nah, program comdev ini sebenarnya menyeluruh dari pendidikan, lingkungan, ekonomi dan kesehatan. Masing2 program di mitra kan pengelolaannya pada pihak yang dianggap mampu dan ahli, dan yang dianggap representative menangani program kesehatannya itu adalah RS. Pertamina Balikpapan, tempat kerjaku sehari-hari.

2 wilayah ring 1 Chevron yang dikelola adalah wilayah Kec Penajam di Kab. Penajam Paser Utara dan wilayah Kec. Marangkayu di Kab. Kutai Kartanegara. Program tahun ini sebenarnya sudah jalan sejak bulan agustus dan minggu kemarin merupakan minggu terakhir kegiatan di Penajam.

Wilayah Penajam dan Balikpapan dipisahkan oleh teluk Balikpapan. Dapat dicapai dengan 1 jam naik ferry yang bertolak dari pelabuhan Kariangau atau 15 menitan naik speedboat dari pelabuhan Kampung Baru atau pilot jetty Chevron di Semayang. Tarif ferry untuk penumpang tanpa kendaraan cukup murah, hanya sekitar 3000 rupiah. Sedang tarif speedboat itu bisa nego dan tergantung jumlah penumpang. Biasanya antara 10 – 30 ribu.

Di Penajam ini tim RSPB mengadakan pembinaan gizi, tanaman obat untuk menunjang desa siaga dan pelatihan P3K buat murid SD dan guru pembina UKSnya serta kader2 posyandu. Sebelumnya sudah diadakan skrining data kesehatan dan penyakit yang umum diderita masyarakat. Tujuan idealnya sih, ditahun 2010 cita2 Indonesia Sehat itu bisa terwujud dan bukan hanya sekadar angan-angan. Nah dasarnya disini, tahun 2008 cikal bakal desa sehat mulai terbina. Desa dengan masyarakat dan kader intinya sadar sehat dan peduli dengan kesehatannya, angka kematian ibu dan bayi yang menurun, penyakit akibat pola hidup salah juga menurun, dan keluarga sadar gizi. Semoga.

Tuesday, October 16, 2007

Perkenalkan.... BALIKPAPAN

Tau kota Balikpapan?, dimana coba??
Yoi, Balikpapan adalah salah satu kota di Kalimantan Timur, bukan ibukotanya sih tapi salah satu kota paling potensial untuk jadi kota metropolitan. Berbatasan dengan wilayah Kutai Kartanegara (ini daerah teritorinya Syaukani HR) dan Samarinda, yang merupakan ibukota propinsi Kalimantan Timur. Di arah barat, dipisahkan oleh teluk balikpapan ada Penajam Paser Utara, yang sebelum menjadi kabupaten tersendiri menjadi bagian dari kota Balikpapan yang disebut Balikpapan Seberang.

Banyak orang bilang, idealnya Balikpapan yang menjadi ibukota Kaltim bukan Samarinda. Kenapa? Karena di Balikpapan ada bandara internasional (Sepinggan), pelabuhan laut nasional (Semayang), kantor Kapolda Kaltim, Kodam VI Tanjung Pura, dan bentar lagi terwujud pelabuhan peti kemas internasional dan pelabuhan akhir batubara (Kariangau). Dua koran terbesar di Kaltim pun (Kaltim Post milik grup JPNN-Jawa Pos dan Tribun Kaltim milik grup Kompas) berkantor besar di Balikpapan. Dan sayangnya, Samarinda tidak memiliki semua itu kecuali gedung Lamin Etam sebagai kantor gubernur dan gedung DPRD kaltim sebagai penanda ibukota kaltim masih Samarinda. Ironis kan, atau deskripsinya terlalu sinis. Hehehe, tapi itulah realita.

Jika hutan beton, mall jadi ukuran, Balikpapan pun masih unggul. Ada mall lokal seperti Plasa Balikpapan, Mall Fantasi, Plasa Rapak, Plasa Pasar Baru, Shopping Center, dan Balikpapan Superblok. Dan pemain baru yang berancang2 masuk pun kelas kakap (atau hiu) seperti Giant, Hypermarket dan Carrefour mendampingi Hero, Matahari, Ramayana dan Makro yang sudah duluan berbagi wilayah. Untungnya macet belum jadi masalah kronis di sini. Yaa.. mudah2an gak lah. Saat seperti ini sudah nyaman kok..

Soal lokasi wisata, Balikpapan punya pasar seni Kebun Sayur (beda2 tipis lah sama pasar seni Sukawati di Bali), pantai indah Lamaru dan Manggar, penangkaran buaya Teritip, wanawisata bukit Bangkirai yang eksotik, waterpark Caribbean Island di Balikpapan Regensi dan main jet ski di pantai Mapolda.

Mau wisata kuliner, boleh. Balikpapan adalah kota heterogen dengan multi etnis. Bugis Makassar, Dayak, Kutai, Jawa, Madura, Banjar, Sunda, Batak, Padang, Toraja, dan Buton hanyalah sebagian dari komposisi masyarakat. Bayangkan saja walikotanya orang Kutai, wawalinya orang Banjar, ketua DPRDnya orang Bugis, dan Kapolres orang Jawa. Makanan pun tersedia dari semua etnis. Bahkan resto cafe dengan menu eropa pun cukup banyak. Mungkin lantaran banyaknya ekspaktriat yang memang berlalu lalang, berdomisili dan bekerja di Balikpapan. Kebanyakan ekspatriat bekerja di 2 perusahan migas besar yang berkantor di Balikapapan (Total Indonesie dan Chevron Indonesia), selain yang bekerja di perusahaan kontraktor yang bekerja sama dengan 2 perusahaan tersebut.

Bagi yang suka steak, boleh nyoba di D’grill, Dapeen, Steak Pak Slamet atau Open House. Yang suka masakan makassar boleh ke deretan warung coto makassar Klandasan, coto dan konro Bunga Padi Ring Road, Coto Balikpapan Baru, ataupun coto pelabuhan Ferry Kampung Baru. Yang merindukan Mie Titi, boleh singgah di warung mie titie Antasari. Yang ingin ikan bakar, ikan bakar Ilham Kampung Baru dan ikan Bakar pasar Klandasan bisa jadi pilihan yang murah dan enak. Kalau yang pengen banyak pilihan, silakan ke belakang kantor pos, tempat ini rencananya jadi salah satu tempat wisata kuliner Balikpapan. Di sepanjang jalan aneka warung dengan aneka menu ada disana. Harganya tidak akan menguras dompet. Dijamin.Ada juga Pasifica di Plasa Balikpapan atau BC. Kalo malam hari, ada sentrum cafe di pantai Melawai , taman Bekapai, Pantai Mapolda dan Bandar Balikpapan.

Jadi, ayo ke Balikpapan. Sekali kesana kenangannya tak akan terlupa. Di jamin.

Sunday, October 14, 2007

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1428 H


Hampir setahunan setelah postingan terakhir, akhirnya hari ini bisa nulis lagi.

Perkaranya sih bukan karena tidak bisa nulis. Tapi kata sandinya (lagi-lagi) lupa. Ampyuung... matoani tauwwe. Yaah.. usia memang tdk bisa dibohongi.


Tapi gak boleh ada kata terlambat. Go..Go..Go..Blooggg!!! (hehehe.. asal jgn dibaca lurus goblog ya..)


Mumpung masih suasana lebaran idul fitri 1428 H, masih ada semangat baru yang harus dilestarikan. Tak lupa juga MOHON MAAF LAHIR BATIN buat temans, para blogger, interneter yang sengaja maupun endak sengaja nengok blog ini.

Thenkyu banget juga buat yang sdh kasi komen. Datang lagi ya..