Friday, June 20, 2008

TEMPORARY BROKER

Mengurusi perlengkapan penunjang Comdev ternyata melelahkan lahir batin. Tugasnya sih mendata, melengkapi dan memesan peralatan yang akan diberikan ke target kegiatan di 3 kecamatan pada 2 kabupaten. Targetnya sudah jelas 82 posyandu, 17 SD dan 10 SMP. Waktu realisasi pun sudah ditetapkan. Namun rumit bin ribetnya mengekor bagai tanpa ujung.

Lahir batin terporoti. Pulsa telepon terkuras menelpon supplier kanan kiri minta penawaran, minta diskon dan memesan. Badan pontang panting mensinkronkan jadwal jaga dengan jadwal keluar untuk verifikasi barang. Belum lagi dicurigai bersikap culas dan jadi tikus. Padahal uang bensin dan uang makan pun tidak dapat.

Dalam sisi merah pikiranku ada yang berpendapat;


"Sudahlah kawan, dari pada cuman dicurigai mending dipastiin aja bahwa culas itu perlu dan lumrah, perhaluslah dengan retorika bahwa ini hanya menutup biaya biar tidak tekor. Anggaplah ini bisnis dan engkau jadi temporary broker"

Wah.. nakal sekali.
Saya jadi merenung, jika uang sudah jadi berhala pantas saja kalau oknum kejaksaan pun bisa ditawar, dibeli dan dipelihara.
Tapi.. tampaknya menggiurkan juga ya. Kalau dicoba gimana ya rasanya? :)

Wednesday, June 18, 2008

BERSIAP MENUJU DESA (LAGI)


Ini tahun ketiga, Chevron di Balikpapan mempercayakan RSPB sebagai mitra pelaksana program CSRnya dibidang kesehatan, sejak dimulakannya di tahun 2006.

Sebenarnya ada 4 pilar yang dibidik dalam program CSR Chevron; ekonomi mikro, pendidikan, lingkungan dan kesehatan. Ekonomi mikro diarahkan oleh PNM (Permodalan Nasional Madani), Pendidikan oleh lembaga Pro-Visi, Lingkungan oleh Yayasan Peduli, dan Kesehatan oleh RS. Pertamina Balikpapan, tempat saya bekerja.

4 pilar ini kerja sinergis untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia Sehat 2010, yang terkhusus direpresentasikan oleh desa sehat di wilayah ring satu, wilayah paling rapat dengan wilayah operasional Chevron.

Tugas ini memang berat dan tidak bisa tercipta instan. Tapi esensinya yang terpenting adalah proses yang dinamis, yang tumbuh dari kesadaran masyarakat untuk memberdayakan dirinya. Bukan semata menunggu suapan dari perusahaan semacam Chevron.

Chevron, RSPB dan lembaga lain hanyalah 'provokator', pemicu dan pendukung proses. Kuncinya tetap terletak di masyarakat dan pemerintah lokal.

Indonesia Sehat 2010, desa sehat 2010 apakah akan tercapai??

Ya, bisa saja. Optimisme itu perlu biar hidup tetap bergairah.


Friday, June 06, 2008

DARI BUKU KWITANG HINGGA KAMERA GLODOK


Minggu lalu selama 3 hari diwajibkan ikut belajar hitung-hitung unit cost untuk persiapan penetapan tarif baru rumah sakit. Yang asik, belajarnya ke Jakarta. Lumayan.. jalan-jalan sambil belanja. Paling tidak DVD 5000 cap Glodok dan buku hemat 40%-an ala Kwitang sudah masuk dalam daftar incaran most wanted place.Rencana beli kamera digital buat kegiatan comdev pun sudah disusun.

Naik bajaj BBG yang ramah lingkungan, sesekali pake mikrolet juga, maka perburuan dimulai. Dan hasilnya; 3 dari tetralogi Andrea Hirata, Girls of Riyadh, dan Taj Mahal berhasil dikoleksi dari Kwitang. DVD Serial 24, Heroes, Greys Anatomy dan Sharp Sword juga dikumpulkan dari Glodok. Terakhir masuk toko kamera dan jadi beli Canon SX 100 IS. Kamera yang lumayan buat comdev. Lumayan juga buat tukang foto amatiran.

Sebenarnya pengen juga beli laptop buat comdev, ngincar-ngincarnya Dell XPS Crimson Red atau Vostro 1200 atau Toshiba Portege M600 E313. Tapi sayang bujetnya belum disetujui. Jadi ke ITC Mangga Dua itu hanya liat-liat spek sambil mengelus dada dan melap iler yang mau jatuh. Sabar..sabar.

Seorang teman sempat nitip via SMS untuk dibelikan Macbook Blacknya Apple. Kurang ajarnya, nitip pesan tapi tidak nitip duit. Lah, mau dibayar pake apa laptop 14 juta lebih itu. Kartu kredit tidak punya, kartu debit juga isinya gak nyampe. Duit cash apalagi. Ampuunn deh ai..

Dalam badan pesawat yang menghantar pulang, masih sempat berharap dalam hati semoga RS mengirim jalan dinas lagi dalam waktu dekat. Hehehe.. lumayan jalan-jalan nan gratis. Menuntaskan keinginan yang tertunda hari ini. Amien.