Saturday, November 29, 2008

Bencana itu simulasi saja (semoga..)

Akibat hujan semalaman, tanah di sekitar SD 007 Sebuntal, kecamatan Marangkayu labil. Beberapa warga yang tidak tahu situasi tetap beraktivitas seperti biasa. berkebun dan bertani. Tiba-tiba tanah longsor dan pohon tumbang. Beberapa warga menjadi korban dan tertimpa pohon.
Warga yang lain yang melihat kejadian berteriak meminta pertolongan.
Suasana mencekam. Hujan turun rintik.

Tidak berapa lama Ibu Camat datang bersama rombongan, termasuk kapolsek dan danramil. Teriakan koordinasi bersahutan menerobos hujan. Tim PMR dan Ambulans tiba tak lama kemudian dan mendirikan pos kesehatan darurat. Ibu-ibu PKK dan Bhayangkari juga tak kalah sigap dengan mendirikan dapur umum.
Evakuasi korban dilakukan dengan cepat. Area longsor disterilkan oleh kapolsek dibantu linmas. Kesemua korban selamat. Yang perlu dirujuk segera dikirim ke Bontang.
Sirine ambulans yang meraung-raung membawa korban menandai berakhirnya simulasi.
Tepuk tangan penutup sebagai tanda simulasi bencana sukses dilakukan. Semoga bisa menjadi dasar seandainya bencana sebenarnya terjadi dan tidak bisa ditolak. Semoga.

Friday, November 21, 2008

KEMATIAN ITU MISTERI

Dalam seminggu 2 warga RSPB meninggal. Usia masih relatif muda, masih kepala 3. Paginya masih sempat bertegur sapa, malamnya sudah masuk ICU lantaran penurunan kesadaran. Begitu tragis. Begitu dramatis lakon hidup.
Yang satu, cedera kepala akibat terjatuh dari motor lantaran lehernya terjerat kabel TV kabel yang menjuntai ke jalan. Satunya lagi stroke.

Satu meninggal hari senin, satunya menyusul hari kamis.

Tinggallah kenangan dalam benak sahabat, sedih yang menyayat di sanubari keluarga dan anak-anak. Sebongkah batu serasa masih menghimpit dada. Menyesakkan.

hhhhhh.....


SELAMAT JALAN SAHABAT.

Kami pasti akan menyusul suatu saat nanti.
Entah kapan.