Wednesday, April 18, 2012

911 terpadu, bukan 118 tersendiri

Ide menyatukan semua saluran panggilan darurat menjadi satu saluran panggil yang terintegrasi mulai marak digulirkan lagi. Nomor yang dipilih pun nomor yang sudah umum di pakai di negara luar yaitu 911.
Kita tahu, saat ini ada berbagai macam panggilan darurat. Setiap instansi yang berhubungan dengan kondisi darurat punya nomor tersendiri. Liat saja pengaduan polisi di 110 atau 112 melalui ponsel. Lalu, pelayanan gangguan PLN di 123, layanan ambulans di 118 dan bencana alam di 129. Betapa banyaknya nomor yang dihapal oleh masyarakat. pusing.
Jika tujuannya sudah sama, jika bisa duduk bersama dan menyamakan persepsi menyatukan ide itu sudah 80% pekerjaan sudah tercapai. Jalan sudah terbentuk. Tinggal sistemnya, ITnya, dan sosialisasinya.
Bukankah akan lebih mudah mengingat disela kepanikan jika ada kondisi darurat apapun, apakah itu pencurian, kebakaran, gangguan kamtibmas, serangan jantung, longsor, gardu listrik meledak, tetangga terperosok sumur dll, tinggal pencet 911.
semoga segera terwujud.

No comments: