Monday, April 16, 2012

SOFT SKILL SEPENTING HARD SKILL

Hard skill itu bisa diperoleh dari pendidikan formal pun dari kursus. Itu bisa membuat value manusia meningkat. Namun soft skill bisa membuat manusia lain respek, sayang bahkan benci. Seorang dokter bedah pasti mempunyai hard skill yang tidak diragukan. Membedah perut orang, menyingkirkan usus buntu, bahkan menghilangkan tai lalat itu juga hard skill. Namun bila sang dokter judes, angkuh, menganggap pasien adalah obyek dan bukan subyek, maka bagaimana nilainya dimata orang lain.
Soft skill itu karakter, personality. Bisa dilatih dan tergantung hati. Namun tidak menjadi bagian dari kredit perkuliahan.
Dalam bisnis jasa atau mungkin bisnis apapun, hard skill bukanlah satu-satunya point penting menarik kastemer. Soft skill tidak kalah perannya. Soft skill malah menjadi penilaian pertama bila berhadapan dengan kastemer.
Good personality, good attitude membuat perjanjian bisnis yang buntu menjadi lancar, yang tegang menjadi cair, yang setengah2 menjadi deal.
jadi sudahkah anda dan karyawan anda tersenyum dan menyapa kastemer anda pagi ini??

No comments: